Adanya luka atau iritasi di lapisan mukosa lambung adalah penyebab utama gejala sakit maag Sehingga dinding lambung menjadi memerah hingga menjadi bengkak, luka berparut, dan berdarah. Luka juga bisa menjalar hingga ke usus dua belas jari. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya produksi asam lambung berlebihan yang mengakibatkan mual dan nyeri bagi penderitanya. Sakit maag tidak pandang usia dan dapat kambuh kembali bila penderita melakukan pola pikir atau makan yang keliru, sehingga kembali memicu terjadinya sakit maag.
Gejala Sakit Maag
Beberapa
gejala di bawah ini dapat menjadi indikasi umum bagi seseorang yang
menderita sakit maag :
- Kepala terasa pusing, sulit untuk tidur serta suhu badan naik dan keluar keringat dingin.
- Timbul rasa mual pada perut dan selalu ingin muntah.
- Terasa nyeri dan pedih terutama pada perut bagian atas (ulu hati), juga diselingi perut kembung dan nafas sesak.
- Rasa mual yang begitu kuat membuat tidak nafsu makan, wajah menjadi pucat dan sering sendawa karena perut menjadi kembung.
Selain itu beberapa penderita dengan radang lambung
yang sudah terlalu parah juga mengalami pendarahan pada lambung
sehingga ketika penderita muntah maka akan mengeluarkan darah berwarna
kehitaman seperti kopi. Radang lambung yang sudah terlanjur kronis dapat
menyebabkan kematian.
Untuk mencegah penyakit maag, disarankan untuk menjalankan pola pikir dan pola makan yang sehat, seperti menghindari stres/ tekanan jiwa, makan yang teratur, hindari terlambat makan, hindari makan secara berlebihan juga hindari makanan yang terlalu pedas, asam, minuman beralkohol, obat-obatan
tertentu dan mengonsumsinya secara berlebihan.
{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }
http://www.galeriobatdewasa.com/
Posting Komentar